Rumah, beruntunglah kamu-kita yang memiliki rumah... Setidaknya rumah orang tuamu. Rumah adalah tempat terpenting, tempat dimana semua cerita hidupmu dimulai. Rumah, beserta isinya, mereka adalah saksi bisu bagaimana kehidupanmu yang dulu. Rumah adalah saksi bisu dimana kamu dimarahi orang tuamu, dimana kamu dimanja dan disayang orang tuamu, dimana kamu mendapatkan pelajaran paling pertama mengenai hidup. Semua berawal dari rumah... Rumahmu, istanamu. Bersyukurlah kamu yang memiliki rumah, setidaknya rumah orang tuamu. Terutama kamu yang memiliki rumah yang layak, bahkan lebih dari layak. Yang berlapis semen dan batu, ber atap genting, yang diwarnai cat putih, yang dihiasi banyak jendela bahkan yang memiliki taman yang luas. Mereka diluar sana, banyak yang rumahnya beratap langit, berdinding kardus, berhalaman Tempat Pembuangan Akhir (TPA) bahkan mereka di luar sana, banyak yang tidak memiliki rumah.
Tetaplah sadar, sebesar apapun rumahmu, seindah apapun rumahmu, berlapis apapun rumahmu, seluas apapun rumahmu, kelak kamu akan kembali ke rumah Allah SWT... Bersyukurlah atas rumah yang kamu miliki, bersyukurlah atas adanya rumah di dunia ini, karena rumahlah dimana semuanya berawal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar