Jumat, 09 Mei 2014

Being away..

...

'Distance, the extent of space between two objects or places; an intervening space.'
 Jarak adalah ruang yang ada diantara dua benda atau tempat. Jarak adalah sebuah pemisah. Jarak adalah ruang kosong dimana kita bisa mengisi ruang itu dengan hal yang negatif maupun hal yang positif. Apakah kalian mengisi ruang itu dengan hal yang positif? Atau malah dengan hal yang negatif? Sadarkah kalian atas jarak yang ada di sekitarmu? Sekecil apapun jarak itu, terkadang ialah yang memberikan kita ruang untuk bernafas, ruang untuk bersandar atau hanya sekedar untuk meluruskan kaki ketika kita terlalu lelah akan himpitan ruang tanpa rongga, himpitan tempat tanpa jarak. kalian membenci jarak? Sebaiknya buang jauh-jauh rasa bencimu itu. Karena di tulisan kali ini saya akan membuat kalian semua sedikit mensyukuri akan adanya karunia Tuhan yang dikenal dengan sebutan jarak.

Being away from home.
Rumah adalah dimana semuanya dimulai, dimana semuanya berasal. Pernahkah kalian merasakan sebuah perasaan yang dikenal dengan sebutan homesick? Sebagian besar dari kalian pasti pernah merasakannya, jika ada di antara kalian yang belum pernah merasakan... Hmmm, sayang sekali anda kurang beruntung. You have to taste it then! Saya adalah mahasiswi rantau dari kota sebelah, yang jaraknya nggak begitu jauh dari kota dimana saya menimba ilmu. Nggak sering saya merasakan homesick. Yak, nggak sering. Hehehe. Karena sebenarnya saya bisa pulang kapan aja saya mau, dan bisa sampe dirumah dalam kurun waktu kurang dari dua jam. Have you ever realize that sometimes, being away from home is good? Saya, sebagai anak pertama dari dua bersaudara tentunya menjadi 'sumber' kesalahan ketika adik saya melakukan kesalahan. Hal itu udah jadi sebuah old-sister-common-problem gitu deh. Dimana adik yang salah, ya kita ikutan salah. Itu udah jadi sebuah hal yang sangat otomatis. Dan ketika kalian para old-sister merantau, pasti ngerasa banget kalo hal itu mulai luntur bahkan hilang? Hahaha, yep. Alhamdulillah... Apa lagi sih yang bikin suka sebel kalo lagi di rumah? Suruh beresin kamar, suruh bantuin Ibu bikin ini bikin itu, beresin rumah, diceramahin ayah kalo nilai jelek, kalo nggak sopan, kalo pulang malem, dibangunin pagi-pagi banget padahal masih ngantuk, nyuci baju, piring sampai nyuci mobil dan lain-lain. Nah, ketika kita udah merantau, kita sekaran terbebas dari hal-hal tersebut... Yah, meskipun kalo balik kerumah disuruh begituan lagi. Setidaknya kita bisa merasakan sedikit kebebasan berkat adanya jarak antara kita dan rumah (orang tua) kita. Dan, ketika kita lagi terserang virus-virus homesick itu kita jadi sadar betapa ngangeninnya Ibu ketika lagi nyuruh-nyuruh kita, Ayah ketika lagi ceramahin kita, Adik ketika membawa kita ke kesalahan yang dia buat. Nah, itulah sedikit keuntungan dari merantau.


Being away from best-friend.
Teman baik, sahabat, temen main, genk, atau apalah sebutan buat temen temen deket kalian, yang pasti kalian punya temen deh. Sejak ngerantau jadi pisah gitu sama genknya? Jadi kangen banget kumpul-kumpul bareng? Kangen banget seru-seruan bareng? Kangen banget hangouts bareng? Duh, itu saya banget. HAHAHA. HOOOOOOOOW CAN saya nggak kangen sama genk saya? Mereka itu supper dupper speciallll tooo the max, supper seru dan supper ngangenin. Semenjak kita kuliah di universitas yang berbeda-beda, kita jadi jarang B-time. Eh, ngumpul bareng maksudnya. Kita jadi ngerasa ada space diantara kita, dimana kita nggak bisa ngelawan space itu. Bummbummbuum! Hahaha. Tapi, semenjak kita jauh-jauhan kita jadi sering mengungkapkan rasa kangen kita satu sama lain. Dan semenjak kita jauh-jauhan, ketika kita ketemu lagi di satu waktu, kita punya buanyaaaaaaaaak buangeeeeeeeeet topik yang kita bicarain. Huh... I really miss my bestfriends and really need to talk with em. Kita dipisahkan oleh jarak karena suatu hal yang sifatnya sangat mutlak, menuntut ilmu. Kita dipisahkan oleh jarak dengan satu tujuan mulia, kelak nanti kita bertemu lagi, kita akan bertemu dalam keadaan yang lebih baik, dengan ilmu yang lebih tinggi. 


Being away from boy/girlfriend.
No need to explain the different between boy friend and boyfriend. That space, gives you a complete explanation. Ciye, yang LDR... Semangat amat bacanya. Heheh. Sering denger orang bilang "aku paling nggak bisa LDR."? Hmm, aku sering. Karena orang terdekat aku ada yang pernah bilang gitu beberapa kali di depanku. Nggak selamanya LDR itu pahit, nggak selamanya LDR itu sengeriin yang kamu bayangin--yang kamu prediksiin. Semua itu tergantung sama partner LDR kamu. Ketika kamu memang benar-benar harus LDR karena kepentingan pekerjaan? Apa kamu nggak mau kerja gara-gara belain nggak mau LDR sama pacar kamu? Apa kamu mau putusin pacar kamu karena kamu nggak bisa LDR? Kamu nggak bisa? Takut? Atau nggak mau LDR? Deuh, banyak banget pertanyaannya. Coba dijawab di dalam hati kamu. Kalo aku pribadi, jarak nggak boleh menjadi penghalang di dalam hidup. Jarak nggak selamanya mengerikan, perjalanan menuju pacar kamu yang jauh disana nggak selamanya terjal, nggak selamanya berbatu dan nggak selamanya berliku. Kalo kamu punya keinginan yang kuat buat mempertahankan cintamu, kamu pasti bisa. Intinya, kamu harus berkomitmen, percaya dan menjaga kepercayaan. FYI, komitmen itu jauh lebih tinggi tingkatannya dari pada janji. Percayalah dia yang sudah mempercayaimu dan jangan rusak kepercayaan yang telah dia berikan hanya untuk kamu. Dan jangan lupa untuk selalu menjaga komunikasi di antara kalian yang menjalani LDR. Manfaat LDR? Banyakkk...... Irit uang, jauh dari maksiat, menimbun rasa kangen biar nanti kalo ketemu pas udah kangen banget rasanya pasti seru, punya waktu buat merubah diri ke arah yang lebih baik (mempercantik/memperganteng diri), punya waktu buat jalanin rutinitas baru, dan yang paling penting adalah.... "distance lets you know who's worth keeping and who's worth letting go". Jadi, jarak adalah sebuah ujian dari Tuhan. :)


Dont you realize?You do no action if you dont have distance between your dreams and reality. Because the distance between your dreans and reality is called an action.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar