"You never know what you have until you lose it,
and once you lost it,
you can never get it back..."
pertama nemuin qoute itu, nggak bisa berhenti mengulang-ngulang setiap kalimatnya, dan alhasil sampai saat ini, pepatah itu sungguh melekat di hati.
semua ini tentang memiliki---dan--kehilangan.
semenjak memaknai pepatah itu dengan serius, aku jadi merasa bersyukur atas apa yang aku miliki sekarang. mulai dari hal yang kecil, tinggal di kota yang sejuk dan sering hujan (fyi : aku suka banget hujan,
pindah atau tidak pindah?
baru kemarin aku dihadapkan kepada 2 pilihan, pindah-atau-tidak pindah... pindah ke kamar 06 yang berwarna pink (moi fav culur), dibawah yang artinya lebih adem daripada di atas, sebelahan sama kamar
dan aku memilih untuk tetap tinggal dan bersyukur...
percakapan di sela-sela ngobrol-ngobrol aneh bersama
I : "aku udah membuat keputusan, aku nggak jadi pindah ke kamar 06."
A : "lho kenapa?"
I : "kamu tidak akan pernah menyadari betapa berharganya sesuatu sebelum kamu kehilangan sesuatu itu."
I : "dan aku udah nyaman sama kamarku, aku takut nggak menemukan kenyamanan itu di kamar 06."
A : "hmmm, betul-betul." (pake nada sampah ala dia)
N : "tapi kamu nggak akan menemukan sesuatu kalo kamu nggak keluar dari zona nyamanmu."
A : "betul-betul." (anggap aja dia gaada, soalnya dia sampah banget)
I : "tapi aku udah nemuin kenyamanan yang aku idam-idamkan dan aku nggak perlu kenyamanan yang lain."
N&A : "hmmmmmm..." (tanda setuju)
kamu tidak akan pernah sadar sepenuhnya akan betapa berharganya sesuatu/seseorang, sebelum kamu kehilangan... apa yang menjadi penggantinya, belum tentu lebih baik darinya, apa yang kamu anggap lebih baik darinya, belum tentu benar-benar lebih baik darinya. bersyukurlah atas apa yang kamu miliki, nikmati dan rasakan saat ini...
Alhamdulillah..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar